Apa yang kamu takutkan?

Selamat pagi..
Apakabar?


Untuk sesuatu hal yang mungkin dikira akan membuat saya takut padahal tidak, semuanya berlalu begitu cepat. Sampai saya baru menyadari apa yang terjadi setelah beberapa waktu otak saya mencerna keadaan yang telah saya hadapi.
Apakah kamu merasa takut? Jujur saya menjawabnya tidak. Tidak ada kekhawatiran dan ketakukan yang muncul, saya hanya menyadari betapa merahnya saya waktu itu, betapa kerasnya suara saya pada saat itu. Hal yang paling tidak akan saya takuti adalah kekuasaan tanpa kebijaksanaan, manusia yang hanya tahu tentang dirinya sendiri tanpa ingin tahu menjadi orang lain. Otak saya tidak pernah menerima alasan apapun untuk otoritas baja yang menganggap semua salah kecuali dirinya sendiri, saya tidak tahu apakan saya juga orang yang seperti itu? Atau saya hanya orang bebas yang tidak suka dikekang?

Menjadi manusia itu rumit ternyata, emosinya beragam, tidak bisa kita tebak kemana arah emosinya membawa raganya, tidak bisa kita kira kemana ia akan melabuhkan ambisi dan keinginannya, dan tidak pernah kita tahu kemana logika menuntunnya. Terkadang aku menjadi tidak bersyukur menjadi manusia, tali disisi lain aku berterimakasih pada Tuhan telah menjadikanku manusia. Apakah semua bunga, tumbuhan dan hewan menikmati hidupnya sebelum mati entah karena dimakan atau karena sakit, apakah mereka merasa takut saat kematian mendekat?

Komentar