Berpikir Terbalik

Ada pengalaman unik yang saya dapatkan pada hari kemarin, hal yang mengagetkan tetapi sekaligus membuat saya geli sendiri, tidak ada kekhawatiran sedikitpun tentang suatu hal karena akhirnya saya berpikir bahwa "finally I found someone who understand my condition" karena selama ini saya mencoba untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya saya rasakan tetapi tidak ada yang bisa menebak arah pembicaraan saya kearah yang saya tuju, tapi hari kemarin untuk pertama kalinya ada seseorang yang mengerti akhirnya apa yang sebenarnya terjadi pada saya, saya lega karena merasa seperti telah berhasil mengatakan sesuatu yang sudah sangat lama saya coba katakan kepada banyak orang.
Terimakasih untuk mereka yang telah tahu dan akhirnya membuat saya seperti menemukan lagi apa yang harus saya lakukan, menemukan kembali pijakan setelah sepertinya hilang selama saya mengira-ngira dan menyimpan semuanya sendiri.
Satu pelajaran yang saya dapat dari seseorang itu yang sedikit aneh tapi cukup masuk akal "Jika kamu panik, maka panik lah sepanik-paniknya lalu tariklah nafas yang dalam dan keluarkan perlahan dan lama, karena jika kamu melawan rasa itu justru rasa itu akan bertahan lama" saya sempat kaget mana mungkin bisa begitu? , jadi jika saya sedih saya juga harus sedih sesedih sedihnya dulu lalu melepaskannya? dan apakah itu berlaku untuk segala hal? saya tidak tahu, tapi terimakasih untuk segala pelajaran yang saya dapat kemarin hari. Menjadi terburu-buru terkadang memang tidak baik ternyata, yang jelas saya masih pada keputusan saya dan masih mencoba untuk memperjuangkannya...

Komentar