Perjalanan Hati

Assalamualaikum readers (kalo ada) ...
Minal Aidin Wal Faidzin ya, selamat hari raya Idul Fitri untuk semua yang merayakan. Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan bertemu Ramadhan dan merasakan Lebaran, sedih karena Ramadhan telah berakhir.

Adat kebiasaan ada saat lebaran biasa disebut "mudik" , dan tujuan utamanya adalah silaturahmi, baik itu kepada orangtua, saudara, maupun kerabat. Tradisi mudik selalu terjadi setiap tahunnya, jalanan padat oleh pemudik dan jalanan Ibukota menjadi jalanan hanya pada saat mudik. Ingin sekali merasakan gempitanya tradisi mudik itu hehe, belum pernah ngerasain mudik kecuali pas kuliah kemarin. Rumah nenek kakek saya jaraknya tidak jauh dari rumah, rumah saudara ada dikanan kiri, beginilah nasib orang yang memang selalu tinggal ngampung tapi bukan jago kandang sih..

Hari ini sih ngerasain trip singkat kerumah nenek sama aki saya, bukan nenek dan aki kandung saya sih mereka ini Adik dari Almarhumah Nenek saya tapi udah kayak nenek sama aki sendiri. Pergi kesana selalu memberikan saya kenangan, dan memenuhi pikiran saya dengan banyak hal ketika diperjalanan. Mereka senang sekali waktu keluarga kami datang karena ketiga anaknya tahun ini tidak mudik. Jadi sedih-sedihan kasian sama mereka, dihari tua hanya tinggal berdua, jauh dari anak-anaknya. Rasanya ikut sedih dan ikut membanyangkan bagaimana nanti sedihnya orangtua saya ketika saya dan adik saya sudah memiliki kehidupan kami sendiri? mereka akan hanya berdua walaupun dari beberapa tahun lalu mereka memang dirumah sudah hanya berdua karena kami sekolah jauh. Saya jadi sedih memikirkan itu, saya tidak ingin Ibu Bapak saya merasa sepi seperti yang terjadi sama nenek dan aki saya..

Perjalanan kali ini hanya sebentar tapi menyayat hati, pada saat kami pamit pulang mereka memeluk kami sambil menangis lama sekali...

Saya akan disini, walau nanti saya tidak disini tapi saya akan kembali..


Komentar