Idealisme itu mahal...

Setiap orang memiliki keinginan, tujuan dan idealisme masing-masing dalam hidupnya. Terkadang namun suatu idealisme itu menjadi sebuah musuh dalam sebuah pencapaian tujuan, bukan musuh yang menakutkan bagi diri yang memiliki idealisme tapi adalah musuh dalam pencapaian tujuan bagi idealisme lain yang tidak sepaham. Idealisme lambat laun akan terkorosi oleh waktu, akan aus dan bahkan hilang karena dianggap terlalu kaku dan bahkan banyak orang yang menyangkakan bahwa idealisme adalah gengsi, gengsi dalam artian yang tidak baik. Idealisme terhadap apapun sering dimanifestasikan dengan kata naive terhadap kehidupan, padahal idealisme berbeda dengan gengsi dan naive. Karena paksaan dan kenaifan justru membuat idealisme dalam diri manusia terkadang hilang. Sebuah prinsip yang dipegang teguh terkadang goyah oleh keadaan, goyahnya idealisme atau prinsip ini bisa saja memiliki dua ujung, karena tidak melulu idealisme adalah suatu kebenaran.

Idealisme adalah barang langka, yang mungkin saat ini hanya kata yang melengkapi sebuah kepribadian dalam riwayat hidup tapi tanpa ikrar yang jelas. Idealisme kini menjadi hal yang aneh, menjadi hal yang dihindari oleh kebanyakan orang, dianggap mengganggu dan juga tabu. Orang-oranf idealis diidentikan dengan otoriter bahkan bahasa sederhananya adalah menyebalkan. Tapi bagi orang-orang yang memiliki mimpi panjang idealisme adalah sebuah oase indah dimana ia terus menyediakan kesejukan ditengah rasa panas yang menawan. 

Kini idealisme menjadi sangat langka, dan mahal harganya. Karena mereka yang idealis harus berperang melawan waktu, melawan malu, dan melawan rasa takut walaupun idealis juga memerlukan rasa takut agar ia masih dianggap sebagai manusia, yang idealis tentunya.

Komentar