Adik yang sedang jatuh cinta..

Hari liburan yang membosankan, akhirnya dipakai untuk merenung saja.. Dan akhirnya menulis dan menggerutu di blog..  Hari ini, hari minggu pagi menjelang siang saya akan sedikit bercerita tentang perasaan seorang kakak perempuan yang sedang menghadapi kenyataan bahwa adik laki-lakinya sekarang ternyata sudah beranjak dewasa, sudah belajar jatuh cinta..

_____________________________________________________________________________________

 Punya seorang adik laki-laki yang jarak usianya lumayan jauh. Adik yang sangat saya sayang, adik yang selalu saya jaili, dan adik yang sering saya ajak berantem. Hari demi hari tenyata dia bertumbuh, tanpa saya sadari sekarang dia sudah menjadi remaja, sudah menjadi remaja pria yang mulai merasakan jatuh cinta kepada remaja wanita lainnya. Keluarga kami memiliki suatu aturan tegas yang dibuat oleh Bapak saya kalau diusia sekolah jangan dulu punya pacar karena beberapa alasan yang saya kira memang baik.
Minggu lalu, saya kepo di handphone nya, terus saya liat ada chat dari temennya nanya kenapa adik saya putus sama pacarnya padahal masih baru. Kaget sih kok adik saya gak bilang-bilang sama saya, pas saya tanya tapi sambil nyengir kuda .
    Saya   : Kok, naha putus gening kunaon? (kenapa putus) hehe.
    Adik   : Hah, putus naon? (hah, putus apa?) --- mukanya kaget tapi sok-sok polos.
    Saya   : Naha teu bebeja ka teteh gening, haha.. ( kenapa gak bilang-bilang teteh)
  Adik    : Henteu da eta mah, ngan sakedap da. Pan ulah ceuk mamah ge ( Enggak kok itu mah, cuma bentar kok. Kan kata mamah juga g boleh) --- mukanya datar ketakutan diaduin sama saya.
    Saya  : Kunaon atuh? kade ah ulah nganyeyeri hate istri kok. (Kenapa? inget, jangan nyakitin hati cewek).

Itu aja sih percakapan nya, tapi fakta itu membuat saya berpikir bahwa adik saya ternyata bukan anak kecil lagi, padahal selama ini saya dan semua keluarga saya selalu memperlakukan dan merasa kalau dia masih adik kecil yang dulu, anak kecil manja, dan adik kecil saya. Sebagai kakak, rasanya berat juga ternyata kalau melihat adik sekarang sudah punya masa nya sendiri, sudah memiliki teman-temannya sendiri, dan ia sudah mulai memiliki perhatian kepada orang lain. Kakak perempuan ini rupanya merasa sedih, merasa kehilangan sosok adik kecil yang bisa ditepuk-tepuk pipinya, yang bisa diledekin, dan takut kehilangan adik yang suka main kejar-kejaran, pukul-pukulan, sama kunci-kuncian (agak sadis ternyata).. He's my little brother will always be my lil bro.

Mungkin semua kakak perempuan yang deket banget sama adiknya walaupun suka berantem kayak Tom and Jerry tetap merasa kehilangan saat adik kecilnya beranjak dewasa.

For my lil bro. Akok, walaupun kamu sekarang bukan anak kecil lagi yang sudah punya teman-teman kamu sendiri, saya akan tetap menjadi kakakmu yang seperti biasanya, akan tetap menjadi teman bermain untukmu, akan tetap menjadi partner  in crime, dan kakak yang menyayangimu.. Stay healty, stay cool, and be a good man..

3 years ago

16 Desember 2014, my Graduation day


Komentar