Mata dan Hari

Mata dan Hari

oleh : Yuli Yuliani

Melintas batas pada pagi hari
Merenda fajar dan menyulam embun yang sejuk..
Menertawakan wajah-wajah tak bertuan, dilingkaran kehidupan..
Bertatapan dengan waktu, bersinggungan dengan hari..
Mata yang sama dan Hari yang berbeda..
Berjalan bersisian dengan rumput dan ilalang, memercian air fana yang menyawa..
Lagi, kembali dimata yang sama tapi hari pun tak pernah mau sama...
Teradang, roda-roda besi memintal helaian jerami menjadi gaun kebanggan...
Berporos dan berarkarat..
Baunya busuk tertimpa hujan, dan hangus terbakar api...
Saat aku kembali pada mata yang merasa, aku hanya ingin hari yang mengiba  indah peka pada takjubnya tabir sang kuasa..
Ditengah jalan yang menanjak, berhenti sejenak dan menggembala domba gemuk menuntunnya turun kebawah padang..
Rumput hijau tersenyum menari bersama angin..
Disudut lain, sepasang mata menatap jauh...
Diujung hari yang memerah, diujung terang yang menggelap ..
Siulan purnama bergerak, menanti kembali sang mata dan hari berikutnya...
Apakah ceritanya akan sama? ataukah serpihan pelangi akan menemaninya... 

Komentar