Hujan Yang Kering

Hujan Yang Kering

Oleh : Yuli Yuliani

Melangkah dan berjalan bersisian

Bertepian dengan arus air yang menderas

Tak terbantahkan jika memang aku melayang jauh diangkasa

Bahkan hampir saja aku meninggalkan bumi ini

Pelangi hanya muncul jika hujan, karena warnanya indah basah
Dan terselip sebuah kata tanya yang mendalam dari padanya
Apakah semacam dunia ini memang menghadirkan madu manis?
Ini memang bumi dan ini memang dunia, fana dan gersang
Hujan merintik menebarkan aroma tanah yang lembap
Lumut menjadi pemandangan indah yang langka
Terserap oleh mata yang maya
Hingga pada suatu waku dimana aku hanya dapat mengerling jenaka
Kau masih diam tak menjawab
Hujan kembali kembalilah pada sebuah waktu dimana aku merindukannya
Menantikan indahnya bulan bersamanya dibawah kubah malam yang indah dan hitam
Walau pekat hitam tak dapat kuhindarkan mataku dari menatapmu
Tak dapat kuhindarkan otakku dari mengingatmu
Tanpa kata dan suara, semuanya hening sunyi
Seketika sehening hujan yang kering
Hujan sepi, pelangi sunyi dan bulan yang membisu