Pecahan Mozaik

Pecahan Mozaik
Oleh : Yuli Yuliani

Tak pernah kutahu bahwa hidup ini adalah sebuah bangunan puzzle
Terpecah dan tersebar ditempat dimana kita tidak pernah menyangkanya
Tersimpan diraga setiap manusia yang tidak kita kenal, mengendap didasar jiwa-jiwa yang saling bertolak
Yah itulah mozaik kehidupan, kepingan itu berceceran dan akan kembali utuh satu persatu
Kepingan itu tak pernah tau dimana kepingan yang lain berada
Pecahan itu tak pernah tau cara kembali utuh
Sampai Tuhan yang menuntun semua kepingan dan pecahan itu kembali satu persatu disaat Ia memutuskan waktunya..
Kepingan itu bukan hanya kepingan cahaya yang berwarna cerah, namun juga gelap dan hitam pekat..
Yang memantulkan cahaya matahari dan menampung air sebisa raganya menyimpan
Terpecah namun pecahan itu terkadang memecahkan kepingan yang lain dan menjadikannya butiran mozaik yang lebih kecil..
Semakin sulit bahkan lenyap oleh sapuan lembut angin malam hari..
Mengerjap, mengerling dan susah sekali digenggam..
Terkadang kita salah mengenali pecahan itu,,
Refleksi nya kabur, semacam bayangan yang tak teraba atau bahkan pasir serta buih samudera yang tak pernah tergenggam jemari..
Namun jika kita berjalan kehilir seolah pecahan itu adalah aliran air disungai yang akan kita temukan sepanjang kita berjalan..
Kehilir.. menemukan samudera dimana pecahan itu akan berkumpul, menjadi sebuah lautan cahaya yang indah..
Berkilau, terasa, dan menampilkan sebuah kisah yang haru..
Bahkan pelangi dan aurora berpendar mengelilinginya..
Pecahan itu bernama Mozaik..
Mozaik kehidupan yang memnangun jiwa dan raga hingga saatnya harus kembali kepada sebuah cahaya dimana ia diciptakan oleh sang Seniman Kuasa..

Komentar